Feb 10, 2012

Spesifikasi Pesawat Kepresidenan RI 1

Pemerintah Indonesia telah resmi membeli pesawat khusus Kepresidenan untuk mengantar berbagai macam acara dan tugas untuk Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Pesawat yang berjenis Boeing dengan total harga pembelian US$ 91,2 juta atau Rp 820 miliar yang akan beres proses pembuatannya pada Agustus 2013. Pesawat yang secara khusus di desain untuk keperluan kenegaraan Presiden RI tentu saja mulai dari interior kemanan dan yang lainnya khusus untuk keperluan RI 1 dan RI 2 dengan desain VIP. Spesifikasi pesawat Boeing BBJ2 ini mampu menempuh jarak 10 ribu kilometer tanpa berhenti dengan kecepatan maksimal sekitar 871 KM/ jam. Cek juga spesifikasi Yamaha fino dan harga. Berikut spesifikasi lengkap Pesawat Kepresidenan RI 1




Indonesia telah resmi membeli pesawat kepresidenan. Pesawat RI 1 berjenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft akan tiba di tanah air pada Agustus 2013.

Pesawat kepresidenan ini dibeli dengan harga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar, dengan rincian: US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi.

Dikutip dari Boeing.com, pesawat BBJ2 ini didisain untuk keperluan VIP. Yakni didisain dengan konfigurasi mewah dengan keberadaan kamar tidur utama, toilet yang dilengkapi dengan shower, ruang konferensi, ruang makan, dan ruang tamu.

Boeing BBJ2 ini memiliki panjang sekitar 39,5 meter, panjang sayap 35,8 meter, tinggi ekor 12,5 meter dan memiliki diameter 3,73 meter. Untuk interiornya, BBJ2 ini memiliki panjang 29,97 meter, dengan tinggi 2,16 meter dan lebar 3,53 meter.

Dengan daya tampung 39.539 liter bahan bakar, pesawat ini dapat terbang maksimal sejauh 10.334 kilometer. Namun jika pesawat berisi maksimal 50 orang, maka jarak tempuhnya mencapai 8.630 kilometer. Jarak tempuh itu bisa dilalui dengan kecepatan maksimal 871 kilometer per jam.
Enam Tangki
Sekretaris Kantor Sekretariat Negara, Lambock V. Nahattands, menyatakan saat ini pabrik Boeing tengah memasang enam tangki bahan bakar ke badan pesawat agar pesawat itu bisa terbang nonstop selama 10-12 jam. Pemasangan tangki dilakukan oleh PATS Aircraft System, dan dijadwalkan selesai pada April 2012.

Setelah pemasangan keenam tangki itu, lanjut Lambock, pekerjaan selanjutnya adalah memasang interior kabin dan sistem keamanan yang dilakukan oleh completion center. Untuk pemasangan kedua kelengkapan itu, saat ini proses lelang sedang berjalan, dan pemenangnya ditentukan akhir Februari 2012.

"Pekerjaan interior cabin dan security system akan dimulai Mei 2012 dan diperkirakan selesai Agustus 2013," kata Lambock.(sumber: nasional.vivanews.com)
Share on :

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright HIDRA FILE 2012 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Firman Pilo | Published by Borneo Templates and Hydrafile