Tiga Tipe Yamaha Mio Fino Sporty, Fashion, Classic

PT Yamaha Indonesia resmi meluncurkan motor metic jenis retro yaitu Yamaha Mio Fino. Mio Fino dikeluarkan di pasar Indonesia dengan 3 pilihan yaitu sporty, klasik dan fashion, anda bisa lihat perbedaan diantara 3 varian dari Mio Fino tersebut. Yamaha Mio Fino seperti yang telah diulas sebelumnya di postingan Yamaha Mio fino Harga dan spesifikasi, menyasar segmen retro dengan kompetitor Honda Scoopy. Selain mengeluarkan Mio Fino, Yamaha juga mengeluarkan motor matic lainnya yaitu Yamaha Mio J Injection juga penyegaran di Yamaha Jupiter MX 2012. Berikut 3 tipe yamaha Mio Fino dan perbedaan tiap varian Yamaha Mio Fino

Yamaha Indonesia akhirnya meluncurkan produk terbarunya Mio Fino, Rabu (25/1/2012) di dua kota besar Denpasar (Bali) dan Bandung Jawa Barat dengan teknik teleconfrence. Skutik bergaya retro ini fashionable dan modern.

Bentuk tak berbeda jauh dengan produk yang sudah lebih dulu diluncurkan di Thailand pada 2007. Perubahan hanya pada desain lampu utama dan speedometer.

Fino dibekali mesin yang juga digunakan Mio lawas, 113cc, 4-Langkah, 2-Valve, SOHC berpendingin kipas. Tenaganya 8,35 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 7,48 Nm pada 7.000 rpm.

Fitur yang ditawarkan meliputi Automatic Headlight On (AHO), fuel meter, speedometer, front pocket, kunci pengaman bermagnet, mesin CVT dan tail light. Yamaha belum membekali fitur keamanan seperti brake lock dan standar samping otomatis yang mematikan mesin.

Untuk memperbanyak pilihan, Yamaha menawarkan dalam tiga varian utama Sporty, Fashion dan Classic. Ketiganya dibedakan oleh desain stripping, warna dan paket aksesoris.Harganya, dimulai dari Rp13,5 juta.

Varian Classic, misalnya tersedia dalam dua warna hitam solid tanpa stripping dan merah dengan aksen kulit coklat pada jok dan "grip", plus banyak menggunakan aksen krom. Sedang Fashion memakai stripping bernuansa pop terinspirasi trend Korea yang lagi booming saat ini. Terakhir, sporty dengan stripping bergaya balap lengkap dengan motif "chequered flag" di bagian buritan.

Yamaha menargetkan penjualan 20.000 unit per bulan. "Produk ini sudah mulai dipasarkan per 2 Februari (2012)," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia (sumber: otomotif.kompas.com)